Boikot pelaku bisnis online, dalam hal ini sebetulnya bukanlah sebuah pilihan bijak, mengingat itu sudah semestinya menjadi poin penting berkembangnya kemajuan di dunia informasi dan teknologi.
Lantas, apa yang sebaiknya di lakukan untuk menghadapi situasi tersebut. Berikut beberapa alternatif ide yang bisa dicoba, khususnya bagi pemilik bisnis taksi konvensional.
1. Peremajaan image dan armada.
Segmen pasar bonafit, remaja dan dewasa akhirnya tergiur untuk menumpang taksi online dikarenakan gaya hidup baru. Mobil yang digunakan, juga berbeda dengan taksi pada umumnya yang tentu saja senyaman mobil pribadi, apalagi ditunjang dengan keberadaan plat hitam sebagai kendaraan operasionalnya.
Strateginya adalah meremajakan image, dengan merevisi penampilan sopir, memperbaiki kenyamanan, merevisi tarip dengan lebih murah atau merevisi pola bagi hasil antara perusahaan dengan sopir. Bila perlu, peremajaan mobil termasuk penampilan bisa dilakukan.
2. Perbaiki layanan.
Sopir yang adalah ujung tombak perusahaan, mungkin bisa diberikan wawasan pelayanan kepada tiap penumpang yang bersumber dari sebagian layanan yang umum diterapkan pada hotel bintang 5, spt misal membukakan pintu dan mengucap salam, menyediakan payung dan lain lain.
3. Menyiagakan armada
Siaga armada 24 jam di setiap 1 km, antara perumahan 1 dan lainnya, atau armada 1 dengan yang lainnya. Polanya bisa bergantian, dan memang harus ada kerjasama dan kekompakan. Baik sesama sopir maupun antara sopir dengan perusahaan. Dengan keberadaan armada yang ready, selain bagus untuk promosi, masyarakat juga tidak perlu repot menghubungi taksi online sepanjang "selalu ada taksi di dekat rumah anda". Bagus juga jika ini untuk tagline baru perusahaan.
4. Member Card + Brosur
Libatkan beberapa orang baik pegawai maupun vendor eksternal dengan membuat membercard dan brosur yang dibagikan disetiap rumah. Membercard ini fungsinya sebagai kartu discount, yang mungkin bisa melebarkan dengan bisnis lain. Dengan adanya kartu discount dan brosur disetiap rumah, maka perusahaan akan lebih mudah membantu masyarakat yang membutuhkan taksi dengan armada yang sudah siaga tadi, melalui nomor atau sms yang ada pada brosur, sekaligus memastikan nama pemesan sesuai dengan id membercard.
5. Gift
Berikan souvenir atau gift khusus setiap sekian kali menumpang pada taksi anda.
Demikian beberapa ide dan solusi untuk perusahaan taksi konvensional dalam rangka bersaing dengan taksi online yang mungkin bisa anda coba.
Kaji dan gali sedalam dalamnya agar ide ide dasar ini sesuai untuk diaplikasikan pada kondisi perusahaan anda.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar